Awet Mudamu dinyatakan dalam Alkitab

alkitabPembaca infontt.com. Sungguh Alkitab suatu buku yang amat sempurna dan paripurna. Kesempurnaan dan keparipurnaannya nyata dalam banyak hal. Setiap pembaca yang setia dan kritis, tergelitik untuk senantiasa menemukan sesuatu yang baru di dalamnya yang sekaligus membaharui diri dan sekitar.
JESUS ARMY melalui akunnya menyampaikan selusin reset awet muda yang tertera dalam Alkitab. Berikut ayat-ayat yang dikutipnya. Admin infontt.com menyajikannya di sini agar menjadi bagian dari perenungan dan implementasinya di dalam kehidupan setiap saat.

Pertama, Hadapilah segala masalah dengan santai dan tenang (1 Kor. 10:13). Teks itu berkata demikian, “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”

Kedua, Bersedih hati janganlah terlalu berkepanjangan (Neh.8:10; Rm 12:12,Pkh 3:1-11)
Teks yang panjang pembaca dapat menemukannya sendiri. Nehemia 8:10, “Hari ini adalah kudus bagi Tuhan Allahmu. Jangan kamu berdukacita dan menangis.” Rm 12:12, “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam do’a.”

Ketiga, Aktiflah dalam kerja dan pelayanan. Roma 12:11, “Janganlah kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.”

Keempat, Jauhkahlah amarah karena amarah memakan energi yang berpengaruh buruk pada fisik. Amsal 19:19, “Orang yang sangat cepat marah akan kena denda, karena jika engkau hendak menolongnya, engkau hanya menambah amarahnya.”

Kelima, Bila segala sesuatu dapat diselesaikan dengan ketenangan, mengapa harus dibarengi dengan ketegangan. Amsal 17:19-20, “Siapa suka bertengkar, suka juga kepada pelanggaran, siapa memewahkan pintunya mencari kehancuran. Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-mutar lidahnya akan jauh ke dalam celaka.”

Keenam, Kedengkian dan iri hati berpengaruh buruk pada peredaran darah dan jantung.Mazmur 37:1, “Janganlah marah karena orang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuar curang.”

Ketujuh, Hadapi orang yang sedang marah dengan tenang dan jangan masukkan dalam hati, Amsal 14:29, “Orang yang sabar, besar pengertiannya,tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.”

Kedelapan, Jangan mempedulikan hal-hal yang dilakukan ornag lain, bereaksilah dengan benar. Roma 12:17-21, “Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang. Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! … Janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulisL: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.”

Kesembilan, Prinsip roda berputar, di atas – di bawah. 2Korintus 4:17, “Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar daripada penderitaan kami.”

Kesepuluh, Hadapilah penderitaan dengan percaya kepada Tuhan, karena penderitaan selalu membawa hikmah suatu kebahagiaan. Kejadian 50:20, “Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.”

Kesebelas, Olahraga dan makanan sehat. 1 Timotius 4:8, “Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.”

Keduabelas, Jangan lekas merasa tua karena dibandingkan dengan hari esok, kita masih mudah sekarang. Amsal 3:1-7: “Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, karena umur panjang dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu. Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan pengharapan dalam pandangan Allah serta manusia. Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhlah kejahatan; … .”

Uisneno nasanut tetus-athoen nsuun tuaf-fatuf re’ anrees rais reko ma marine re’ ia.
Tuhan memberikan kelimpahan berkat kepada setiap pembaca yang membaca kabar sukacita ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *