16 Besar Copa NTT-I, Sapi Putih Timor Versus Lembata FC

Kupang-infontt.com- Kupang FC akan memainkan pertandingan penentuan pada babak 16 besar COPA NTT-I, minggu, 1 oktober 2017 pukul 18:00 WIB melawan Lembata FC.

Pertandingan penentuan itu sesuai rencana akan diadakan di GOR Ciracas Jakarta Timur. “Pasukan Kupang FC dengan julukan Sapi Putih dari Timor ini memiliki antusiasme dan semangat yang tinggi dalam menghadapi pertandingan kali ini, memasuki sistem gugur tim ini memiliki pemain yang cepat sehingga akan menyulitkan lawan,” demikian ungkap Isak Teuf Nenoharan, Ketua Promosi Copa NTT-I.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Nenoharan mengatakan Kupang FC sendiri pasti akan tampil menawan dengan sistim menyerang dengan pola  formasi 4-3-3 yang menjadi formasi andalan.

Menurut kapten tim, Renol Taneo yang bermain sebagai libero mengungkapkan bahwa setiap pertandingan adalah final karena itu timnya terus berlatih secara serius. “bagi kami, saat ini setiap pertandingan adalah final, kami sudah berlatih sangat keras dan sudah tidak sabar untuk mempraktekannya di pertandingan resmi nanti,”jelasnya.

Sebagai catatan, Kupang FC atau yang sering disingkat K.FC ini lolos dari babak penyisihan dengan posisi sebagai juara grup D dengan hasil satu kali menang ketika melawan Sabu Raijua dan dua kali imbang dari tim PSK Kupang dan Perseftim Flotim. Dengan modal poin ini para pemain K.FC sangat percaya diri dapat memenangkan pertandingan nanti.

Lanjut Simson, para pemain sudah berlatih keras tinggal bagaimana memilih formasi dan strategi yang tepat dipertandingan nanti. “Partai ini sendiri merupakan partai nostalgia bagi kedua pelatih karena kedua pelatih sudah pernah bertemu di Copa Florete beberapa tahun yang lalu, saat itu Simson Rumah Pasal melatih Lembata FC dan Frans Watu melatih PSN Ngada, dan waktu itu Ngada keluar sebagai pemenang,”ungkapnya.

Sedangkan pelatih Lembata FC, Frans Watu optimis akan memenangkan pertandingan kali ini. “Kami sangat yakin kali ini mampu berbicara banyak di Copa NTT-I”, dan Lembata FC akan tampil dengan formasi 4-2-3-1 yakni memainkan colective football”, tutur Frans Watu, pelatih yang mengagumi  Rudi Wilim Keltjes dan Will Cover.

Kontributor infoNTT.com: Aner Abraham

Pos terkait